Jika kami bertanya kepada Anda tentang rasa berbeda apa saja yang ada di makanan, Anda pasti akan segera mengingat rasa-rasa tradisional ini: asin, asam, pahit, dan manis. Hari ini, kita harus menambahkan rasa umami, satu langkah lebih jauh di dapur, dan dalam menikmati sebagian besar hidangan. Ingin tahu apa itu?
Apa itu umami?
Dikenal sebagai rasa kelima, umami merupakan rasa yang paling tidak populer, namun, secara paradoks, merupakan salah satu rasa yang paling sering ada dalam hidangan sehari-hari Anda. Namanya berasal dari bahasa Jepang, dan berarti “rasa yang menyenangkan atau lezat”.
Umami merupakan kombinasi rasa unik yang tidak bisa diidentifikasi dengan sebuah rasa tertentu dan memiliki tiga karakteristik yang sangat spesial:
- Umami tidak punya kemampuan untuk memuaskan
- Umami meningkatkan sekresi saliva
- Umami memacu rasa lapar
Rasa umami terkait dengan asam glutamik, sebuah asam amino yang ada di protein berbagai makanan dan dikeluarkan dalam proses fermentasi atau pemasakan. Saat indera pengecap kita menyentuh asam amino ini, kita merasakan umami.
Rasa ini tidak hanya lezat di lidah, tetapi juga membantu memperkuat rasa makanan lain. Inilah mengapa makanan yang kaya akan umami digunakan dalam banyak resep.
Persepsi rasa kelima
Kita semua bisa mengenali rasa umami, meski sulit menjelaskannya, karena kurangnya kosa kata dalam bahasa kita. Selain itu, kita harus mengingat bahwa kita harus menemukan sensasinya sedikit demi sedikit untuk bisa membedakannya secara efektif.
Salah satu karakteristik umami yang terpenting adalah rasanya sangat intens, dan tertinggal di mulut untuk waktu yang lama. Karena itu, Anda bisa mencicipinya bahkan setelah Anda memakan makanannya.
Seperti rasa-rasa klasik lainnya, umami juga dikecap pada bagian lidah spesifik. Berbagai studi berbeda menunjukkan bahwa reseptor rasa spesifiknya ditemukan di bagian tengah lidah, sementara, sebagai contoh, rasa manis dideteksi di ujung lidah.
Monosodium glutamat
Tidak semua makanan punya rasa ini secara natural. Dalam kasus seperti ini, rasanya bisa ditingkatkan dengan menambahkan monosodium glutamat. Zat ini biasanya digunakan sebagai penguat rasa pada makanan industri, seperti sup instan. Dengan zat ini, rasa makanan menjadi lebih kuat dan kita lebih ingin memakannya.
Makanan dengan kombinasi rasa
Daftar makanan dengan rasa umami termasuk produk-produk oriental seperti jamur shitake atau rumput laut kombu, namun juga produk-produk lain yang sangat umum ditemui di kebanyakan dapur. Anda pasti pernah menggunakan banyak di antaranya dalam mempersiapkan resep-resep dapur yang paling umum. Berikut beberapa jenis sayuran dan makanan diawetkan atau diferementasi, yang kaya protein dan memiliki rasa umami:
- Semua keju yang difermentasi dalam waktu sedang atau lama, terutama Parmesan
- Teri
- Ham
- Daging, terutama yang lebih lama diawetkan
- Asparagus putih dan hijau
- Bonito kering
- Tomat
- Sup miso
- Anggur
Umami di dapur
Tahukah Anda hal terbaik tentang menemukan umami? Itu adalah fakta bahwa Anda bisa menggunakan rasa kelima ini untuk meningkatkan persiapan hidangan Anda dan membuatnya semakin lezat serta menggugah selera.
Kombinasi harmonis dari berbagai makanan yang mengandung umami akan memampukan Anda untuk menciptakan pengalaman gastronomi tingkat tinggi tanpa harus mengandalkan resep-resep yang sangat canggih.
Para ahli gastronomi sudah membuktikan keuntungan umami dan sadar akan pentingnya menggabungkan rasa ini ke dalam kebanyakan hidangan. Misalnya, beberapa tetes kecap mungkin bisa menjadi sentuhan khusus yang memperkuat rasa hidangan apa pun. Anda hanya harus mengingat satu saran dasar: makanan yang kaya akan umami memiliki rasa yang kuat, jadi Anda harus mengombinasikannya dengan makanan lain yang juga mengandung elemen ini untuk mencapai sinergi rasa yang tepat.
Hindari mencampurkan makanan yang kaya umami dengan makanan lain yang tidak memilikinya, seperti selada, sereal, atau susu, untuk menghindari pengalaman tidak menyenangkan pada lidah.
Keuntungan kesehatan
Penting untuk diingat juga, bahwa makanan yang kaya akan rasa umami bisa menguntungkan bagi kesehatan Anda. Kuncinya ada pada fakta bahwa rasa intens umami bisa membantu mengurangi jumlah garam yang kita gunakan untuk mempersiapkan hidangan apa pun, hingga sebanyak 20%. Dengan begini, Anda bisa menikmati hidangan lezat sembari menjaga kesehatan diri.
Sudahkah Anda menemukan rasa umami dan semua efek menguntungkannya bagi gastronomi serta kesehatan? Nikmati pengalaman mencicipi rasa kelima ini dan mengalami segala nuansanya pada lidah dan pengecap. Dengan begini, Anda bisa mulai mengalami rasa hidangan dari perspektif yang sungguh berbeda. Segala jenis hidangan bisa menjadi ledakan rasa!